"Perbaikan Jakarta harus dimulai dari tata kelola anggaran yang baik. Kami siapkan kartu Jakarta sehat dan kartu Jakarta pintar," ujar Jokowi, dalam debat yang digelar KPU DKI di Hotel Gran Melia Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Minggu, (24/6/2012).
Menurut cagub yang akrab disapa Jokowi itu, kartu Jakarta sehat digunakan bagi pelayanan kesehatan warga DKI Jakarta, sementara kartu Jakarta pintar digunakan sebagai pelayanan pendidikan.
"Kartu Jakarta pintar ini digunakan bagi SD, SMP, dan SMA, negeri maupun swasta. Kami melihat di lapangan, banyak anak SMA yang tidak bisa ikut ujian karena tidak bisa mengmbil rapotnya," tutur Wali Kota Solo itu.
Ia menegaskan bahwa kartu itu dihadirkan sebagai wujud dari sistem yang akan dibangun. Karena menurut Jokowi, sistem cukup dibangun satu tahun, sementara pada tahun berikutnya adalah monitoring terhadap program.
"Yang paling penting adalah membangun sistemnya, percuma memperbaiki anggaran tapi sistemnya tidak. Tahun ini 800 miliar anggaran kesehatan, kalau sistemnya tidak dibangun percuma," pungkasnya.
KPU DKI Jakarta untuk pertama kalinya menggelar Debat Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012. Menurut Ketua KPU DKI Jakarta, debat cagub merupakan salah satu metode kampanye KPUD dalam memperkenalkan kandidat kepada warga DKI Jakarta.
"Ini agar menjadi pengetahuan, pemahaman dan penilaian bagi pemilih terhadap calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih," ujar Ketua KPU DKI, Dahliah Umar, dalam kesempatan yang sama. sumber.
0 comments:
Post a Comment
semoga postingan di atas bermanfaat, jika postingan ini menarik tinggalkan komentar anda di sini